Bekali Siswa Siap Kerja, SMAN 1 Temon Gelar Stesa Berkarya
KULONPROGO, iNewsboyolali.id - Sebanyak 144 siswa SMAN 1 Temon mengikuti Stesa Berkarya, berupa program pelatihan kewirausahaan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kulonprogo. Selama empat hari para siswa mengikui pelatihan sesuaia dengan minat dan bakatnya.
Kepala SMAN 1 Temon, Lestari Asih Partiwi mengatakan, program Stesa Berkarya memasuki tahun kedua pelaksanaannya. Kegiatan ini untuk membekali siswa kelas XII dengan berbagai keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Kami berupaya menanamkan sikap wirausaha, semangat kemandirian, serta memberi ruang bagi siswa untuk berinovasi dan berkreasi. Kegiatan ini juga untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap dunia industri,” kata Lestari pada pembukaan Stesa Berkarya di BLK Kulonprogo, Kamis (13/11/2025).
Para siswa ini mengikuti lima bidang keterampilan. Dari 144 siswa ada 32 siswa yang mengikuti pelatihan Tata Boga, 32 Barista, 21 TIK Office, 21 Make Up Artist dan 27 Desain Grafis. Pelatihan dilaksanakan selama empat hari dengan total 32 jam pelajaran (JP). Kegiatan didukung dana komite sekolah serta bantuan operasional sekolah (BOS).
Stesa Berkarya dilatarbelakangi 45 persen siswa kelas XII memiliki minat untuk bekerja atau kuliah sambil bekerja. Hal ini tidak lepas dari sosial ekonomi keluarga, di mana 60 persen orang tua siswa bekerja sebagai petani dan pedagang, 30 persen sebagai ASN atau anggota TNI/Polri, serta 10 persen bekerja serabutan.
“Selain mengikuti pelatihan, siswa juga menyusun proposal usaha sebagai bentuk penerapan ilmu dan pengembangan ide wirausaha,” katanya.
Program Stesa Berkarya dibuka Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko dengan memakaikan apron kepada siswa yang mengikuti pelaihan barista. Wabup mengapresiasi sekolah dan guru yang tidak hanya mendidik siswa namun juga membekali peserta didik dnegan keterampilan yang bermanfaat.
“Mudah-mudahan kegiatan ini mampu melahirkan generasi muda yang bukan hanya mencari kerja, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Ambar.
Ambar mengatakan, Pemkab Kulonprogo terus memperkuat iklim investasi melalui penataan RDTR dan RTRW yang memiliki kepastian hukum. Hal ini penting untuk menarik investor dan memperluas lapangan pekerjaan.
Editor : Tata Rahmanta