get app
inews
Aa Text
Read Next : Enam Tahun Putus, Jembatan Krobokan Boyolali Akhirnya Siap Dibangun Lagi

Penumpang Bus Raya Tewas Mendadak di Kursi, Diduga Karena Tekanan Darah Tinggi

Selasa, 11 November 2025 | 10:03 WIB
header img
Petugas Polres Boyolali bersama tim medis saat melakukan olah TKP di dalam Bus Raya, Selasa (11/11/2025) dini hari. (Foto: Humas Polres Boyolali)

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Seorang penumpang Bus Raya jurusan Jakarta–Solo ditemukan meninggal dunia di dalam bus saat perjalanan melintasi wilayah Kabupaten Boyolali, Selasa (11/11/2025) dini hari. Korban diketahui bernama Rohadi (58), warga Sunter Agung, Jakarta Utara.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh kru bus sekitar pukul 02.30 WIB, ketika bus dengan nomor polisi AD 7833 OG tengah melintas di kawasan Klero, Kabupaten Semarang, menuju Solo.

“Saat hendak dibangunkan karena bus hampir memasuki wilayah Boyolali, pelapor melihat korban tidak merespons dan terdapat bercak darah kering di bawah hidungnya,” ujar Suwarto, salah satu kru bus.

Korban sebelumnya berangkat dari Terminal Pulo Gadung, Jakarta pada Senin (10/11/2025) pagi. Dalam perjalanan, bus sempat berhenti di Rumah Makan Markoni, Subang, untuk makan malam. Setelah melanjutkan perjalanan, korban terlihat tidur di kursinya hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Pihak kru kemudian melapor ke Satlantas Polres Boyolali, yang berkoordinasi dengan Polsek Boyolali Kota dan petugas medis Dinas Kesehatan Boyolali untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pemeriksaan dokter jaga RSUD Pandanaran Boyolali, dr. Sasa, menyebutkan bahwa korban meninggal dunia sekitar empat jam sebelum ditemukan dan diduga akibat komplikasi tekanan darah tinggi.

“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, korban meninggal secara alami. Tidak ditemukan adanya unsur kekerasan,” jelas Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, S.H., S.I.K., M.H.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga di Jakarta dan memastikan penanganan jenazah dilakukan secara layak dan sesuai prosedur,” tambahnya.

Barang-barang milik korban yang diamankan petugas antara lain obat penurun tekanan darah (Captopril), dua bungkus rokok, uang tunai Rp1,2 juta, serta tas berisi pakaian dan botol minuman.

Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD Pandanaran Boyolali untuk pemeriksaan lanjutan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut