get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga Beras di Boyolali Masih Terkendali, Satgas Tegur Swalayan yang Jual di Atas HET

Pastikan Distribusi dan Harga Sesuai HET, Zulhas Kunjungi Kios Pupuk di Kulonprogo

Senin, 03 November 2025 | 16:37 WIB
header img
Mengko Pangan Zulkifli Hasan berdioalog dengan petani dalam rembug petani di Kulonprogo, Minggu (3/11/2025). Foto: Kuntadi/iNewsBoyolali

KULONPROGO, iNewsboyolali.id - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan turun ke lapangan untuk memastikan harga pupuk sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) dan distribusi sampai ke tangan petani. Zulhas mengunjungi kios pupuk yang ada di Demangrejo, Sentolo, Kulonprogo, Minggu (2/11/2025) sore. 

Dalam kunjungan ini Zulhas melihat langsung proses pembelian pupuk dengan aplikasi agar distribusi tepat sasaran. Zulhas juga melakukan rembug tani dengan para petani untuk mendengar masukan dan keluhan dari petani. Ikut mendampingi Direktur Keuangan Pupuk Indonesia, Wono Budi Tjahyono, dan GM Region 2 Pupuk Indonesia, Muhammad Ihwan serta bupati Kulonprogo Agung Setyawan. 

Menurut Zulhas, Pupuk Indonesia telah berhasil melakukan efisiensi produki. Hasilnya harga pupuk subsidi bisa turun hingga 20 persen. Hal ini menjadi bukti pemerintahan Presiden Prabowo konsisten memperjuangkan kesejahteraan petani.  

Penurunan HET ini telah diberlakukan sejak 22 Oktober lalu untuk seluruh jenis pupuk bersubsidi, mulai dari pupuk Urea, NPK, NPK Formula Khusus atau NPK Kakao, pupuk ZA, hingga pupuk organik.

“Managemen Pupuk Indonesia berhasil melakukan efisiensi, bisa menghemat sampai 20 persen," ungkapnya.

Kebijakan ini tidak lepas dari upaya presiden mewujudkan ketahanan pangan nasional. Distribusi pupuk kini tepat waktu. Sebelum musim tanam tiba, pupuk sudah ada di kios-kios pupuk. 

“Tahun lalu masih impor beras sampai 30 juta ton. Tahun sudah tidak dan produksinya meningkat,” katanya. 

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut