get app
inews
Aa Text
Read Next : Boyolali Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Berjalan Sesuai Standar

Kampung Kopi Banyuanyar Boyolali Tembus 15 Besar Desa BRILian 2025, UMKM Melesat!

Selasa, 28 Oktober 2025 | 16:44 WIB
header img
Kepala Desa Banyuanyar bersama perwakilan BRI dan Wabup Boyolali saat mencoba gardu pandang area groundcamping Desa wisata rintisan Kampung Kopi di Desa Banyuanyar, Boyolali, Selasa (28/10/2025).Foto: Dok. Humas Pemkab Boyolali

BOYOLALI, iNewsBoyolali.idDesa wisata rintisan Kampung Kopi di Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, makin melesat. Meski baru mengantongi SK Bupati sebagai desa wisata pada 2021, tahun ini Kampung Kopi sukses meraih Apresiasi Desa BRILian 2025 dari Bank BRI.

Penghargaan tersebut diberikan melalui program BRI Peduli Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pengembangan Sarana dan Prasarana Desa yang digelar di Kampung Kopi Banyuanyar, Selasa (28/10/2025).

Kepala Desa Banyuanyar, Komarudin, mengatakan konsep wisata Kampung Kopi berbasis UMKM terbukti ampuh menggerakkan ekonomi masyarakat. Wisata dan UMKM saling menguatkan layaknya simbiosis mutualisme. Tiga paket wisata kini tersedia: paket pelajar, paket camping ground di tengah kebun kopi dengan tenda dome hingga campervan, serta paket umum dengan kunjungan minimal empat UMKM menggunakan jeep tour, pick up, atau ojek wisata.

“Setiap tahun penguatan hilirisasi UMKM terus kami gaspol. Hilirisasi makin kuat, kunjungan wisatawan makin panjang,” ujarnya.

Pimpinan BRI Cabang Boyolali, Risqi Darajat, mengungkapkan kebanggaannya kepada Desa Banyuanyar yang berhasil menyelesaikan seluruh target dalam kompetisi program TJSL dan masuk 15 besar Desa BRILian tahun 2025.

Menurut Risqi, Desa BRILian berpijak pada empat aspek utama: penguatan BUMDes, Kopdes, digitalisasi pembayaran, dan inovasi berkelanjutan.

“Empat kombinasi ini diharapkan menjadi motor tumbuhnya perekonomian masyarakat Banyuanyar,” paparnya.

Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana yang hadir dalam acara tersebut, menegaskan bahwa prestasi ini menjadi bukti potensi besar Banyuanyar untuk melompat lebih tinggi dalam pengembangan wisata dan UMKM.

“Tidak hanya rintisan. Desa ini sangat berpotensi berkembang dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Boyolali,” ungkapnya.

Selain penghargaan, Banyuanyar juga menerima bantuan pembangunan sarana prasarana penunjang wisata, diantaranya pembangunan talud di Dukuh Bunder sepanjang 145 meter, pembangunan gerbang daya tarik wisata, jogging track, gardu pandang kebun kopi, paving campervan, serta paving area tenda dome di lima titik.

Dengan dukungan berkelanjutan, Kampung Kopi Banyuanyar diproyeksikan menjadi magnet wisata baru sekaligus penggerak ekonomi warga Ampel dan Boyolali.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut