get app
inews
Aa Text
Read Next : Program MBG Berkah Bagi Pelaku Usaha Susu Murni di Boyolali, Permintaan Melejit 300 Persen

Harga Beras di Boyolali Masih Terkendali, Satgas Tegur Swalayan yang Jual di Atas HET

Jum'at, 24 Oktober 2025 | 09:23 WIB
header img
Tim Satgas Pengendalian Harga Beras Provinsi Jawa Tengah memeriksa harga dan stok beras di Pasar Sunggingan Boyolali, Kamis (23/10/2025).Foto: Dok. Humas Polres Boyolali

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Tim Satgas Pengendalian Harga Beras Provinsi Jawa Tengah turun langsung ke sejumlah pasar tradisional dan modern di Kabupaten Boyolali, Kamis (23/10/2025), untuk memastikan harga dan stok beras tetap stabil menjelang akhir tahun.

Dalam pemantauan tersebut, tim gabungan yang terdiri dari unsur Polda Jateng, Polres Boyolali, Dinas Ketahanan Pangan, Disdagperin, Dinas Pertanian, Bulog, dan DPMPTSP menemukan bahwa harga beras di Boyolali relatif stabil dan stok masih aman. Namun, sejumlah swalayan kedapatan menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan langsung mendapat teguran tertulis dari Satgas.

Dipimpin oleh IPTU F. Bayu Raharjo (Polres Boyolali) dan IPDA Hery Susanto (Ditreskrimsus Polda Jateng), tim mengecek harga beras di Pasar Sunggingan Boyolali, Swalayan Luwes, dan Superindo Boyolali.

Di Pasar Sunggingan, harga beras premium dijual Rp14.500/kg, medium Rp13.500/kg, dan beras SPHP Rp12.000/kg seluruhnya masih sesuai HET. Stok juga dinilai cukup dengan ketersediaan ratusan kilogram di tiap kios.

Namun di Swalayan Luwes, tim menemukan harga beras premium mencapai Rp15.400/kg, melebihi batas HET yang ditetapkan pemerintah. Satgas langsung memberikan teguran tertulis dan meminta pengelola segera menyesuaikan harga.

Sementara itu, di Superindo Boyolali, harga beras premium berada di kisaran Rp14.900/kg dan SPHP Rp12.500/kg, masih dalam batas kewajaran dengan stok mencapai lebih dari 1 ton.

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto melalui Kasat Reskrim AKP Indrawan Wira Saputra menegaskan, pemantauan ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari lonjakan harga beras dan memastikan pasokan aman.

“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan beras dengan harga yang wajar dan kualitas yang baik. Pengawasan akan terus kami lakukan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga sepihak,” tegas Indrawan.

Satgas juga mengimbau seluruh pedagang dan distributor untuk mematuhi ketentuan HET serta menjaga ketersediaan stok, terutama menjelang momentum akhir tahun dan musim tanam berikutnya.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut