get app
inews
Aa Text
Read Next : Menko AHY Canangkan Transformasi SMA Pradita Dirgantara Jadi Sekolah Garuda Nasional

Sekolah Garuda Diluncurkan Serentak, Wujud Visi Prabowo Siapkan Talenta Emas Indonesia

Selasa, 07 Oktober 2025 | 20:17 WIB
header img
Sejumlah pelajar tampak belajar bersama di ruang kelas Sekolah Garuda, simbol semangat kolaborasi dan pemerataan pendidikan unggul di seluruh Indonesia. (Foto; Dok. Bakom RI)

JAKARTA, iNewsBoyolali.id – Pemerintah bersiap memperkenalkan Sekolah Garuda, program unggulan Presiden Prabowo Subianto untuk mencetak talenta sains dan teknologi dari seluruh pelosok negeri. Pengenalan perdana akan digelar serentak di 16 titik di seluruh Indonesia pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan menjadi langkah strategis menuju pemerataan pendidikan unggulan nasional.

“Sekolah Garuda menjadi penyempurna orkestrasi transformasi pendidikan,” ujar Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Stella Christie, di Jakarta, Senin (7/10/2025).

Menurut Stella, Sekolah Garuda merupakan realisasi visi besar Presiden Prabowo untuk membawa anak-anak Indonesia menuju kampus-kampus terbaik dunia. Ia menegaskan, inisiatif ini dirancang sebagai lompatan menuju generasi emas 2045.

“Sekolah Garuda adalah cara pemerintah memperluas akses pendidikan unggul yang inklusif — meracik talenta sains dan teknologi dari anak-anak berprestasi di penjuru negeri,” imbuhnya.

Dikenalkan di 16 Titik Seluruh Indonesia

Pengenalan serentak akan mencakup 12 Sekolah Garuda Transformasi dan 4 lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru.

12 Sekolah Garuda Transformasi meliputi: SMAN 10 Fajar Harapan (Aceh), SMA Unggul Del (Sumatera Utara), MAN Insan Cendekia OKI (Sumatera Selatan), SMAN Unggulan MH Thamrin (DKI Jakarta), SMA Cahaya Rancamaya (Jawa Barat), SMA Taruna Nusantara dan SMA Pradita Dirgantara (Jawa Tengah), SMAN 10 Samarinda (Kalimantan Timur), SMAN Banua BBS (Kalimantan Selatan), MAN IC Gorontalo (Gorontalo), SMAN Siwalima Ambon (Maluku), dan SMA Averos Sorong (Papua Barat Daya).

Sementara empat titik pembangunan Sekolah Garuda Baru berada di Belitung Timur, Timor Tengah Selatan (NTT), Konawe Selatan (Sultra), dan Bulungan (Kalimantan Utara).

Hingga 2029, pemerintah menargetkan 80 sekolah menjadi bagian dari Sekolah Garuda Transformasi dan membangun 20 Sekolah Garuda Baru di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Tiga Pilar Sekolah Garuda

Prof. Stella menjelaskan, Sekolah Garuda berdiri di atas tiga pilar utama:

1. Penyeimbang Akses – memberikan pemerataan kesempatan berprestasi bagi semua anak Indonesia.

2. Inkubator Pemimpin – membentuk karakter kepemimpinan berjiwa nasionalis dan visioner menuju Indonesia Emas 2045.

3. Akademik dan Pengabdian – menumbuhkan prestasi sains dan teknologi sekaligus membangun semangat pengabdian kepada masyarakat.

“Selain unggul secara akademik, siswa Sekolah Garuda juga dipersiapkan agar memiliki hati yang mau mengabdi setelah menimba ilmu di mana pun mereka berada,” kata Stella.

Cetak Talenta untuk Dunia

Pemerintah menilai kehadiran Sekolah Garuda akan memperkuat indeks modal manusia (Human Capital Index) Indonesia. Saat ini, siswa Indonesia baru memanfaatkan 54 persen dari potensi penuh mereka, dan program ini menjadi upaya konkret untuk meningkatkan angka tersebut.

Sebagai gambaran, pada 2024, sebanyak 143 penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) telah menembus 100 perguruan tinggi terbaik dunia — dan Sekolah Garuda diharapkan memperluas capaian ini ke seluruh pelosok negeri.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut