get app
inews
Aa Text
Read Next : Boyolali Ngebut Wujudkan Program Makan Bergizi Gratis, 31 SPPG Sudah Beroperasi

Sendang Sedayu Punya Kisah Abad ke-15, Warga Didorong Lestarikan Warisan Budaya

Rabu, 01 Oktober 2025 | 21:37 WIB
header img
Penampakan Sendang Sedayu di Desa Kalangan, Kecamatan Klego, Boyolali, Rabu (1/10/2025). Foto: Ist/

BOYOLALI, iNewsBoyolali.idSendang Sedayu di Desa Kalangan, Kecamatan Klego, Boyolali, menyimpan jejak sejarah yang diyakini masyarakat sebagai tempat pembuatan keris legendaris Nogososro pada abad ke-15. Situs bersejarah ini bahkan pernah disinggahi Empu Suko, tokoh pembuat keris pada masa itu, dan hingga kini masih dipercaya memiliki nilai budaya tinggi.

Tokoh warga setempat, Niftahus Sobirin, menyebut Sendang Sedayu tak hanya menjadi sumber air bagi masyarakat, tetapi juga memiliki ikatan erat dengan sejarah Jawa.

“Sendang ini sempat didatangi tokoh besar seperti Empu Suko, dan masyarakat yakin keris Nogososro dibuat di tempat ini. Bahkan beberapa tokoh nasional, termasuk Pak Wiranto, pernah berkunjung ke sini,” ungkapnya, Rabu (1/10/2025).

Untuk menjaga warisan berharga tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali bersama Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X Jawa Tengah dan Yogyakarta menggelar sosialisasi cagar budaya di lokasi tersebut.

Kabid Kebudayaan Disdikbud Boyolali, Eko Mardiyanto, mengatakan, kegiatan ini penting agar masyarakat lebih paham tentang nilai sejarah yang melekat di Sendang Sedayu maupun situs lain di Boyolali.

“Beberapa desa di Boyolali sudah ditemukan benda bersejarah, termasuk lesung di wilayah ini. Kami berharap warga melaporkan bila menemukan benda serupa, agar bisa dilestarikan,” jelasnya.


Suasana sosialisasi pelestarian cagar budaya di Sendang Sedayu, Desa Kalangan, Kecamatan Klego, Boyolali, Rabu (1/10/2025). Foto: Ist/
 

Ia menegaskan, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan agar warisan sejarah tidak hilang tergerus zaman.

“Kalau ada temuan benda bersejarah, segera dilaporkan. Itu penting untuk menjaga nilai sejarah kita,” tambahnya.

Niftahus Sobirin berharap perhatian pemerintah terhadap Sendang Sedayu bisa menjadi titik awal pengembangan situs tersebut sebagai destinasi budaya.

“Kami berharap sendang ini nantinya lebih dikenal luas dan dijaga bersama-sama,” ujarnya.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut