Lewat Lagu Daerah, Sakeca Ansambel Ajak Generasi Muda Cintai Budaya Bangsa

SOLO, iNewsBoyolali.id – Sakeca Ansambel menghadirkan pengalaman unik dalam konser ketiganya di Auditorium Sarsito Mangoen Kusumo RRI Solo. Melalui konser bertajuk “Jalan-Jalan Nusantara”, para penonton terasa dibawa berkeliling dari Sabang sampai Merauke melalui lantunan lagu-lagu daerah.
Dibuka dengan lagu nasional, perjalanan musikal Sakeca Ansambel yang dimainkan anak-anak dan remaja berbakat Kota Solo dimulai dari Jawa Tengah. Lalu berlanjut ke Jawa Barat, Jakarta, Sumatera, Aceh, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, hingga kembali pulang ke Solo.
“Konser ini bukan hanya tentang musik, tetapi tentang identitas bangsa. Kami ingin generasi muda kembali mengenal, bangga, dan mencintai budaya Indonesia,” ungkap Ardian Dika Adhyatma, konduktor Sakeca Ansambel melalui keterangan tertulis, Rabu (27/8/2025).
Salah satu kejutan berkesan dalam konser kali ini adalah penampilan Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani yang secara khusus hadir dan membawakan lagu “Ibu Pertiwi” sebagai penutup rangkaian “Jalan jalan Nusantara”.
Suara lembut Astrid menjadi simbol cinta tanah air, sekaligus dukungan nyata Pemkot Solo terhadap talenta muda yang terus berkarya di bidang seni.
Dikatakannya, konser ini dirancang seperti sebuah perjalanan wisata budaya. Setiap daerah ditampilkan bukan hanya melalui musik, tetapi juga lewat visual khas, tarian, hingga kolaborasi lintas seni.
Paduan Suara Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Voca Erudita memperkaya pertunjukan dengan membawakan lagu dari Aceh hingga Papua dengan penuh energi, lengkap dengan gerakan dan instrumen khas.
Selain itu, sajian tari tradisional yang dibawakan oleh HR Art Project menambah semarak suasana. Membuat konser lebih dari sekadar musik, melainkan sebuah perayaan budaya Indonesia yang menyentuh hati.
Di tengah derasnya arus globalisasi, konser ini hadir sebagai pengingat pentingnya menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini. Lagu-lagu daerah bukan sekadar hiburan, tetapi cermin kekayaan budaya bangsa yang tak ternilai.
"Sebagian dari kita lebih sering berlibur ke luar negeri, padahal Indonesia punya kekayaan budaya luar biasa. Lewat konser ini, kami ingin mengingatkan bahwa dari Sabang sampai Merauke, kita berbeda-beda namun tetap satu, Bhineka Tunggal Ika,” tambah Nirbita, concert master Sakeca Ansambel.
Editor : Tata Rahmanta