Scoopy Tabrak Rush di Simpang Tugu Jagung Boyolali, Satu Orang Tewas

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Boyolali. Dua pemuda mengalami luka serius usai sepeda motor yang mereka tumpangi bertabrakan dengan mobil Toyota Rush di Simpang Empat Tugu Jagung, Kampung Wonosari, Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Senin (28/7/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Peristiwa nahas tersebut melibatkan sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi AD-4274-XD dan mobil Toyota Rush B-1288-RZJ. Kedua korban yang merupakan pengendara dan pembonceng sepeda motor diketahui mengalami luka cukup parah dan langsung dilarikan ke RS Indriati Boyolali untuk mendapatkan perawatan intensif.
Identitas korban adalah Daru Arif Darmawan (24), warga Jipangan, Banyudono, sebagai pengendara motor, dan Dhanuwana Wahyu Kusuma (24), warga Ngaru-aru, Banyudono, sebagai pembonceng. Keduanya mengalami luka di bagian kepala dan anggota tubuh lainnya, namun dalam kondisi sadar saat dievakuasi.
Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, jiwa Daru tidak tertolong dan meninggal beberapa saat kemudian.
Kanit Gakkum, Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo menjelaskan, terjadi saat sepeda motor yang dikendarai Daru melaju dari arah selatan menuju utara. Saat hendak berbelok ke kanan di persimpangan, motor tersebut justru bertabrakan dengan mobil Toyota Rush yang datang dari arah berlawanan.
“Korban meninggal dunia pukul 02.00 dinihari WIB. Korban tewas dalam perawatan di RS Indriati Boyolali,” ujar Budi
Sementara itu, pengemudi Toyota Rush yang diketahui bernama Ubaidillah Wahyu Nugroho (21), warga Wonosari, Klaten, dilaporkan selamat tanpa mengalami luka.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan, termasuk kelengkapan surat-surat pengendara yang belum ditemukan di lokasi.
Kepolisian mengimbau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melintasi persimpangan, terutama pada malam hari ketika visibilitas terbatas.
“Kesadaran pengendara untuk mematuhi rambu dan mengutamakan keselamatan sangat penting, apalagi di titik rawan seperti persimpangan,” imbuhnya.
Editor : Tata Rahmanta