get app
inews
Aa Text
Read Next : ITMI Dorong Pemberdayaan Tuna Netra Muslim Lewat Tilawah Alquran Braile di Boyolali

Wabup Boyolali Tegaskan: Jangan Puas! Terus Berinovasi Demi Majukan Daerah

Selasa, 22 Juli 2025 | 19:06 WIB
header img
Wabup Boyolali Dwi Fajar Nirwana menyerahkan langsung penghargaan kepada para pemenang Krenova 2025, Selasa (22/7/2025).(Foto: Dok. Pemkab Boyolali)

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana menegaskan pentingnya terus mendorong budaya inovasi di kalangan pelajar, masyarakat, hingga ASN. Pesan ini disampaikannya saat menyerahkan langsung Penghargaan Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Tahun 2025 dalam agenda Workshop Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah se-Subosukowonosraten, Selasa (22/7/2025).

Acara yang digelar di salah satu hotel di Kemiri, Mojosongo ini dihadiri oleh seluruh Kepala Bapperida dari enam daerah di wilayah eks-Karesidenan Surakarta. Wabup menekankan bahwa Boyolali membutuhkan gagasan-gagasan segar untuk mengakselerasi pembangunan daerah.

“Teruslah berinovasi, berkarya. Jangan pernah puas. Boyolali butuh sumbangsih nyata dari para inovator muda hingga ASN,” tegas Fajar, Wabup perempuan pertama di Kota Susu tersebut.

Plt. Kepala Bapperida Boyolali, Khusnul Hadi menambahkan, lomba Krenova digelar sebagai upaya mengembangkan potensi teknologi dan kreativitas masyarakat dalam rangka meningkatkan daya saing daerah.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah karya pelajar SMP Negeri 3 Cepogo yang berhasil menjadi juara I kategori pelajar dengan inovasi BIOBANPACK atau bioplastik ramah lingkungan dari limbah kulit pisang dan singkong sebagai pengganti plastik sekali pakai.

Azid Ramandika, Nafisa Kumalasari, dan Safira Novitasari, ketiga pelajar kreatif tersebut, berhasil mengembangkan produk tersebut dalam waktu delapan bulan meski dengan keterbatasan biaya dan anggota tim.

“Kami sangat senang bisa membawa pulang juara. Semangat terus untuk belajar, karena ilmu itu investasi masa depan,” ucap Azid mewakili timnya.

Tak kalah menarik, kategori masyarakat umum dimenangkan Hari Cristianto dengan karya JPRET (Jurnal Pintar Refleksi Elektronik Terotomatisasi). Sedangkan di kategori ASN/OPD/DPRD/BUMD, Kristini Boedyarti dari Dinas Pertanian meraih juara pertama dengan BAPERMAN (Barisan Perlindungan Tanaman). Juara favorit diraih SMP Negeri 1 Ngemplak dengan produk Skincare Dalang berbahan dasar daun telang.

Para juara berhak atas uang pembinaan, yakni Rp 7 juta untuk juara I, Rp 5 juta untuk juara II, Rp 3 juta untuk juara III, serta hadiah untuk juara harapan dan favorit.

“Semoga workshop ini tidak sekadar formalitas, tapi mampu menghasilkan gagasan konkret yang bisa direalisasikan demi kemajuan daerah masing-masing,” tutup Fajar.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut