get app
inews
Aa Text
Read Next : ITMI Dorong Pemberdayaan Tuna Netra Muslim Lewat Tilawah Alquran Braile di Boyolali

Tinjau Pencairan BSU di Boyolali, Wapres Gibran Minta Bantuan Tak Dipakai Beli Rokok

Jum'at, 18 Juli 2025 | 14:07 WIB
header img
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, saat melihat langsung proses pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) di bagian pelayanan Kantor Pos Boyolali. Jumat (18/7/2025).Foto: Ist/

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id  – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, meninjau langsung proses pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kantor Pos Indonesia cabang Boyolali, Jawa Tengah, pada Jumat (18/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, Wapres menekankan agar bantuan digunakan untuk kebutuhan produktif, terutama menjelang tahun ajaran baru.

“Bantuan ini bisa digunakan untuk beli peralatan sekolah, seragam, sepatu, atau kebutuhan rumah tangga seperti sembako. Tapi kalau bisa, untuk rokoknya dikurangi,” ujar Gibran di hadapan para penerima bantuan.

Gibran menyebut bahwa Boyolali menjadi lokasi ketiga peninjauan penyaluran BSU setelah Jakarta dan Tangerang. Ia ingin memastikan bahwa bantuan sebesar Rp600 ribu per orang ini tepat sasaran dan dapat membantu masyarakat, khususnya pekerja dan buruh, dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, mengungkapkan bahwa penyaluran BSU secara nasional telah mencapai sekitar 86 persen dari total target 15 juta penerima.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

Sebagai informasi, program BSU ini diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025, yang merupakan perubahan atas Permenaker Nomor 10 Tahun 2022. Bantuan ini ditujukan untuk membantu pekerja dan buruh dalam menghadapi tekanan ekonomi.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut