Muh Haris Dorong Pilkada 2031 Fokus pada Isu Lokal, Bukan Euforia Nasional

SALATIGA, iNewsBoyolali.id – Anggota Komisi IX DPR RI, Muh Haris, menyoroti pentingnya memprioritaskan isu-isu lokal dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). Menurutnya, pemisahan antara pemilu nasional dan pemilu daerah sebagaimana diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK) akan memberi ruang lebih besar bagi masyarakat untuk benar-benar mencermati kebutuhan lokal tanpa terdistraksi euforia politik nasional.
“Selama ini Pilkada tenggelam dalam euforia nasional. Padahal, pemilihan kepala daerah seharusnya bicara soal layanan publik, kemiskinan, pendidikan, dan masalah lokal lainnya,” ujar Haris saat ditemui di Salatiga, Jumat (27/6/2025).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I ini menyambut positif keputusan MK yang memisahkan jadwal pemilu nasional dan daerah. Ia menilai langkah tersebut bisa menjadi momentum penting untuk mengembalikan arah politik yang lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat di tingkat bawah.
“Ketika Pilkada berdiri sendiri, calon tidak bisa lagi hanya numpang nama partai besar. Mereka harus benar-benar bicara solusi lokal dan terlibat langsung dengan masyarakat,” tegas Haris.
Ia mencontohkan daerah seperti Salatiga yang memiliki karakter sosial dan budaya yang khas, sehingga membutuhkan pendekatan kepemimpinan berbasis kearifan lokal. “Kita butuh pemimpin yang paham denyut nadi masyarakatnya, bukan sekadar mengikuti gelombang nasional,” imbuhnya.
Menjelang Pilkada serentak tahun 2031, Haris juga mendorong masyarakat agar lebih kritis dan cermat dalam memilih pemimpin. “Gunakan momentum ini untuk memilih pemimpin yang punya program nyata, bukan sekadar janji kampanye,” pungkasnya.
Editor : Tata Rahmanta