Opor Bebek Legendaris Bu Kom, Cita Rasa Gurih yang Bikin Ketagihan di Boyolali

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Jika biasanya olahan daging bebek hanya digoreng atau dibakar, di Boyolali, Jawa Tengah, terdapat kuliner unik yang sudah melegenda: opor bebek Bu Kom. Warung makan yang berlokasi di Kecamatan Sawit ini sudah eksis sejak tahun 1990-an dan tetap menjadi favorit banyak orang hingga kini.
Menu andalan di warung ini adalah opor bebek dengan kuah kuning kental yang kaya akan rempah. Rasanya gurih dengan aroma khas yang menggugah selera. Selain opor, tersedia juga menu bebek goreng dengan cita rasa gurih-manis. Menariknya, bebek goreng pun tetap disajikan dengan kuah opor yang disediakan secara terpisah.
Tak hanya digemari oleh kalangan tua, kuliner ini juga populer di kalangan muda. Banyak dari mereka yang awalnya hanya iseng mencoba, kemudian menjadi pelanggan tetap karena ketagihan dengan rasa dan tekstur daging bebeknya yang empuk.
“Dagingnya sangat empuk. Biasanya bebek identik digoreng atau dibakar, tapi di Bu Kom bisa diopor. Kuahnya agak manis, tapi bebeknya gurih, jadi cocok buat yang tidak suka rasa terlalu manis,” ujar Ria Saputri, salah satu pelanggan, Rabu (21/5/2025).
Jesika, pembeli asal Solo, juga mengaku terkesan dengan rasa opor bebek Bu Kom. “Baru dua kali ke sini, tapi cocok banget. Awalnya cuma lewat, lihat ramai, jadi mampir, eh keterusan,” ungkapnya.
Pemilik warung, Retno, yang merupakan generasi kedua, menjelaskan bahwa salah satu rahasia empuknya daging adalah pemilihan bahan baku berupa bebek afkir—bebek yang sudah tidak bertelur—yang kemudian dimasak dua kali menggunakan rempah sebelum diopor atau digoreng. Proses memasak yang panjang ini membuat tekstur daging tetap padat namun empuk saat disantap.
“Bebeknya kami masak dua kali. Pertama diungkep dengan bumbu rempah, lalu dimasak lagi dengan santan. Ini yang bikin rasa dan teksturnya beda,” kata Retno saat diemui di warungnya, Rabu (21/5/2025).
Dalam sehari, warung ini bisa menghabiskan hingga 100 ekor bebek, bahkan lebih saat akhir pekan tiba. Untuk menikmati satu porsi opor atau bebek goreng, pengunjung cukup merogoh kocek Rp40 ribu, sedangkan satu ekor utuh dibanderol seharga Rp140 ribu.
Menikmati seporsi opor bebek dengan lalapan tumis daun pepaya dan sambal pedas tentu menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan di Boyolali.
Editor : Tata Rahmanta