Anggota DPRD Boyolali Wasono Joko Raharjo Gelar Reses di Kecamatan Sawit

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Memasuki masa sidang 1, Anggota DPRD Boyolali dari Fraksi PDIP Wasono Joko Raharjo menggelar kegiatan reses di wilayah Kecamatan Sawit, Boyolali. Kegiatan berlangsung selama dua hari berturut-turut, mulai hari Sabtu-Minggu (8-9/3/2025). 

Reses hari pertama Sabtu (8/3/2025) dilaksanakan di Desa Tlawong dan Desa Tegalrejo. Sedangkan hari kedua, Minggu (9/3/2025) reses digelar di Desa Bendosari dan Jatirejo. 

Baca Juga

Rapat Paripurna DPRD Boyolali, Bupati Agus Irawan Sampaikan Visi-misi Lima Tahun ke Depan

Menurut Wasono, Reses merupakan salah satu instrumen untuk menggali dan menyerap aspirasi masyarakat serta memotret atau menemukan masalah dan menggangkat usulan-usulan dari bawah untuk dikawal dan diperjuangkan di tingkat daerah.

“Termasuk juga sebagai sarana distribusi informasi arah kebijakan pembangunan daerah dan informasi informasi terkini,” ungkapnya.

Wasono berharap melalui kegiatan reses tersebut mampu menunjukkan bentuk akuntabilitas kinerja wakil rakyat pada konstituennya dibawah. Diketahui, reses dilaksanakan serentak oleh 50 anggota DPRD Boyolali di 22 kecamatan.

Baca Juga

Ratusan Warga Selo Boyolali Sampaikan Aspirasi soal Peternakan dan Pertanian

"Banyak warga yang menyampaikan uneg-unegnya dan aspirasinya saat kegiatan berlangsung. Seperti dari Bapak Slamet Mulyono dari Desa Tlawong menyuarakan masalah distribusi pupuk bersubsidi dan harga jual antara satu distributor dengan distributor lainya berbeda. Masyarakat menaruh harapan pada DPRD dan Pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Jangan sampai petani selalu dirugikan," ungkapnya. 

Selanjutnya, masukan dari warga hasil serap aspirasi bakal disampaikan kepada Pimpinan DPRD dan Komisi II untuk ditindaklanjuti dan menemukan jalan keluarnya.

"Segera melakukan monitoring dan rapat kerja dengan dinas terkait. Saya selalu berkomitmen, bersama masyarakat menyuarakan kebenaran dan mengawal aspirasi yang bertujuan untuk kemajuan Sawit dan Boyolali," tandasnya.

Editor : Tata Rahmanta