“ Ada bekas sulutan rokok di paha korban dan saat ini korban masih merasa sakit kepala karena dibentur-benturkan pelaku. Korban saat itu sempat melawan tapi justru mendapatkan penganiayaan,” ungkap kuasa hukum korban.
Endang menambahkan bahwa korban kemudian diantar pelaku pertama ke rumahnya menjelang subuh. AN merasakan sakit di kemaluan saat buang air kecil di kamar mandi dan setelah dilihat ada luka dan darah yang mengalir dari kemaluan. Korban juga melihat ada luka sulutan rokok di paha. Ia kemudian menutupi semua kejadian ini dari keluarganya karena takut dimarahi.
“Mungkin saya saat berusaha melawan terus di jeduk-jedukin (dibentur-benturkan) ke pintu. Pas saya pulang baru terasa semua, di bagian paha dan kemaluan terasa sakit. Lho kok ada gini dan ternyata ada bekas sulutan rokok di paha saya,”cerita AN.
Saat dimintai keterangan oleh kuasa hukum terkait video yang direkam pelaku, korban mengaku kenal dengan pelaku yang direkam dan siapa yang merekam video tersebut. Saat direkam ia sudah tidak dalam kondisi sadar karena terpengaruh obat tidur yang dicampurkan di dalam arak. Kini kuasa hukum korban telah mengantongi sebuah video rekaman yang kini viral di media sosial dan whatsapp tersebut untuk menjerat para pelaku.
Korban diantar pulang ke rumahnya oleh pelaku pertama saat menjelang subuh. AN diperkosa dan digilir oleh sekitar delapan remaja di sebuah kamar hotel di Grobogan, Jawa Tengah, pada Selasa tanggal lima belas Oktober dua ribu dua puluh empat lalu di dalam kamar hotel di Purwodadi, Grobogan, Jawa tengah.
Editor : Tata Rahmanta