GROBOGAN,INewsBoyolali-Korban pemerkosaan yang digilir oleh para pelaku sempat mendapatkan peristiwa penganiayaan. Kepala korban dibentur-benturkan di pintu kamar mandi serta disulut rokok dibagian paha oleh pelaku. Korban yang sempat sadar pasca pemerkosaan mengaku sempat melawan namun tidak kuasa karena masih dalam kondisi pengaruh minuman keras.
Setelah AN sadar dari pengaruh minuman keras yang dicampur bubuk obat tidur oleh kawanan remaja asal Pati, Jawa Tengah, mengaku sempat merasakan sakit disekujur tubuh dan di bagian kemaluan. Korban kemudian mengenakan pakaian kembali yang telah dilepas para pelaku. Sambil mengenakan pakaian. Ia juga melihat ada sekitar delapan remaja yang berdiri di sekelilingnya. Menurut korban, ia saat dipaksa masuk ke kamar hotel sempat menolak ajakan pelaku. Namun ia tidak berani melawan kembali karena takut dianiaya.
“ Saya waktu itu tidak mengira kalau ternyata diajak ke hotel, dan saya sempat menolak tapi pelaku pertama tetap memaksa. Karena takut kalau dipukul ya, saya ngikut. Sampai di kamar ada pelaku kedua yang datang membawakan arak karena baunya seperti tape dan ternyata sudah dicampuri obat tidur. Jadi beberapa menit saya sudah tidak sadar,”jelas Korban.
Dengan didampingi ibunya, AN kemudian mendatangi kantor advokat di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, untuk meminta tolong agar bisa mendapatkan keadilan dengan melaporkan para pelaku ke polisi. Saat diminta keterangan oleh Endang, di kantor Advokat, AN mengaku mendapatkan penganiayaan dengan dibenturkan dimana kepalanya dibentur-benturkan di pintu kamar beberapa kali oleh pelaku dan yang sadisnya adalah paha korban disulut dengan rokok.
Editor : Tata Rahmanta