SEMARANG – Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) Jawa Tengah menggelar Kemah Ukhuwah Wilayah (Kemwil) ke-IX di Bumi Perkemahan Spekta Merbabu, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang 14 - 17 Oktober 2024. Dalam kegiatan ini, ribuan pelajar peserta kemah diajari untuk bersosialisasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi menjadi hal-hal yang positif.
Tak hanya itu, Kemwil ke IX ini juga dimeriahkan berbagai lomba, konser hingga aksi penggalangan donasi untuk disalurkan kepada korban perang di Palestina. Dana yang terkumpul dalam penggalangan dana untuk Palestina mencapai sekitar Rp 50 juta.
Majelis Pembimbing Sako Nasional (Mabi Sakonas), Sukro Muhab menyebut, perkemahan ukhuwah ini bertujuan untuk mengenalkan siswa untuk mengenal satu sama lain. Terlebih generasi Z sekarang lebih sering bermain handphone dari pada bersosialisasi ataupun bermain di luar ruangan.
"Di sini mereka diajarkan untuk kembali semangat untuk mengikuti pramuka. Sehingga dalam acara ini dikemas dengan seni, hiburan, dan juga soal ibadah. Selain itu, ada juga muatan terkait keterampilan dan keilmuan," kata Sukro usai pembukaan Kemwil IX, Selasa (15/10/2024).
Diakuinya, dalam acara ini siswa juga diajarkan untuk lebih berhati-hati dalam revolusi industri 4.0, sehingga bisa memanfaatkan kemajuan teknologi menjadi hal-hal yang positif. Salah satunya adalah penerapan GPS dan pembuatan video blog (vlog) untuk menambah kreativitas.
"Kegiatan Pramuka ini juga untuk pembentukan karakter, penanaman kepemimpinan, dan kepedulian bagi siswa. Sehingga kami di sekolah IT (Islam Terpadu) mewajibkan siswa untuk mengikuti pramuka," terang Sukro.
Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSTI) Jawa Tengah, Zainal Abidin mengatakan, antusias siswa untuk mengikuti kemah ukhuwah ini sangat tinggi. Kegiatan itu merupakan agenda rutin empat tahun sekali.
Editor : Tata Rahmanta