get app
inews
Aa Read Next : DWP Kabupaten Klaten Gelar Lomba Kethoprak Wanita

PERHATI-KL Solo Salurkan Alat Bantu Dengar ke Panti Griya Sehat Bahagia Karanganyar

Minggu, 13 Oktober 2024 | 00:07 WIB
header img
PERHATI-KL Cabang Solo memberikan bantuan Alat Bantu Dengar & Bahan Pokok kepada penghuni Panti Griya Sehat Bahagia, di Desa Ngringo, kecamatan Jaten, Karanganyar, Jumat (11/10/2024). Foto: Ist/

KARANGANYAR – Dengan menggandeng PGPKT Soloraya dan  THTBKL FK UNS-RSUD Dr. Moewardi, PERHATI-KL Cabang Solo memberikan bantuan Alat Bantu Dengar & Bahan Pokok kepada penghuni Panti Griya Sehat Bahagia, di jalan Nusa Indah, No 19, Desa Ngringo, kecamatan Jaten, Karanganyar, Jumat (11/10/2024) kemarin.

Pemberian bantuan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan perayaan HUT PERHATI-KL ke 58. Sebelumnya, telah digelar aksi bakti sosial bersih telinga lansia yang digelar di fakultas kedokteran (FK) UNS, Solo pada 6 Oktober lalu.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan, dari bakti sosial yang sudah kami selenggarakan pada 6 oktober kemarin di FK UNS. Kita undang semua penghuni panti wreda ini ke FK UNS, kita bersihkan telinganya. Kemudian kita periksa pendengarannya, dan yang membutuhkan hari ini kita berikan alat bantu dengar," kata Ketua PERHATI-KL Cabang Solo, Putu Wijaya Gandi kepada wartawan usai kegiatan.

Putu Wijaya Kandhi (ketua perhati kl cab solo) mengatakan, terdapat 3 alat bantu dengar yang diserahkan kepada 3 penghuni panti wreda Griya Sehat Bahagia dengan dibarengi bantuan kebutuhan pokok.

"Ini merupakan donasi dari seluruh anggota Perhati-KL dan Dokter Umum yg mensupport kegiatan bakti kesehatan & pengabdian masyarakat yg diselenggarakan oleh Perhati KL cab solo;  Alhamdulilah hari ini bisa berikan bantuan donasi 3 alat bantu dengan dan sembako," ungkapnya.

Harapannya, lanjut Putu, dengan bantuan ini bisa memberi dampak positif kepada para penerima bantuan agar lebih mudah berkomunikasi.

"Mudah-mudahan dengan memberi alat bantu dengar ini, pendengaran para lansia makin baik, bisa komunikasi semakin baik, dan kualitas hidup semakin meningkat," ujarnya.

Pemilihan panti wreda Griya Sehat Bahagia sebagai penerima bantuan ini, lanjut Putu didasari dari kondisi jumlah penghuni panti yang cukup banyak dan kurang mampu.

"Karena kami melihat, lansia yang disini cukup lumayan banyak, kita juga sudah mengenal baik dengan pemiliknya, dokter Edi dan Wulan, beliau juga sangat welcome. Panti ini juga binaan dari dinas sosial Surakarta," ungkapnya.

Sementara itu, owner Panti Griya Sehat Bahagia, Wulaningsih mengaku bersyukur bisa menerima bantuan berupa alat bantu dengan dan bahan pokok.

Menurutnya, bantuan ini akan sedikit meringankan beban panti dalam mengurus banyaknya penghuni yang terdiri dari lansia dan pasien rehabilitasi mental.

"Saya sangat bersyukur dan berterimakasih atas segala perhatiannya, sudah memeriksa pasien, ada beberapa anak karyawan yang dibersihkan telinganya dan kami tidak menyangka dapat bantuan sedemikian banyak," ungkapnya.

Wulaningsih yang juga seorang dokter itu berharap bantuan seperti ini dapat dilakukan secara rutin untuk membantu para penghuni panti.

"Harapannya bisa rutin, karena terus terang agak sulit mengatur demikian banyak kasus, demikian banyak pasien dan kami harus menangani sendiri. Jumlah ada 38, ada beberapa rehabilitasi mental, dan lansia," katanya.

Adapun, kegiatan ini didukung oleh relawan Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran & Ketulian (Komnas PGPKT dan Komda PGPKT Se-Soloraya), Sponsor  (ABDI, KASOEM, NOBEL) serta donasi dari anggota Perhati-KL dari berbagai cabang di Indonesia

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut