Joko Mardiyanto Kembali Terpilih Sebagai Pimpinan Peradi Boyolali

BOYOLALI –  Sejumlah pengurus Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Boyolali dilantik pada Kamis (10/10/2024) siang.  Sementara, dalam acara tersebut Joko Mardiyanto kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Peradi Boyolali periode 2024-2029.

Ketua panitia pelantikan pengurus Peradi Boyolali, Taryono menyampaikan, bahwa setelah melaksanakan musyawarah daerah (Musda), dilanjutkan pelantikan kepengurusan yang kedua kalinya.

“Ini adalah pelantikan pengurus Peradi dan di Boyolali ini adalah sudah yang kedua kalinya berdiri Peradi. Kemarin sudah melakukan Musda dan sekarang dilanjutkan pelatikan pengurus,” katanya.

Taryono berharap, setelah dilakukan pelantikan pengurus dapat meningkatkan serta menegakan keadilan serta memberikan bantuan hukum masyarakat di kabupaten Boyolali, sehingga keadilan hukum semakin merata.

“Kami berharap setelah pelantikan ini bisa menegakan keadilan di Boyolali dan memberikan bantuan hukum kepada masyarakat, sehingga keadilan hukum semakin merata,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua Peradi Boyolali Joko Mardiyanto mengungkapkan, bahwa dari 54 anggota advokat tersebut merupakan advokat profesional yang sifatnya mandiri maupun profesional yang dapat diandalkan.

“54 anggota tersebut merupakan advokat professional yang memberikan pelayanan sifatnya mandiri maupun professional yang bisa diandalkan,” kata dia.  

Joko mengatakan, selanjutnya Peradi Boyolali akan melanjutkan program sebelumnya yaitu mengupayakan bantuan hukum secara gratis atau cuma cuma kepada masyarakat.

“Kita akan melanjutkan program yang pertama yaitu, mengupayakan bantuan hukum kepada masyarakat secara gratis atau cuma cuma,” ujar dia. 

Lanjut dia, kemudian melakukan pendidikan profesi advokat yang akan bekerjasama dengan universitas yang memiliki akreditasi B atau sangat baik dan tentunya universitas yang memiliki Fakultas Hukum.

“Kami juga akan menjalin kerjasama dengan Fakultas Hukum yang memiliki akreditasi B atau sangat baik dalam melakukan pendidikan profesi advokat,” pungkasnya.

Editor : Tata Rahmanta