Jumlah Jemaah Haji Wafat Embarkasi Solo Terus Bertambah

BOYOLALI,iNewsBoyolali.id – Hari ke 11 masa pemulangan Jemaah haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mencatat ada sebanyak 57 jemaah telah wafat. Ada penambahan dua jemaah yang wafat berasal dari kabupaten Batang dan juga kabupaten Kudus.

Kasubag Humas Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi mengatakan, saat ini jumlah jemaah yang wafat bertambah dua jemaah, saat ini total sudah 57 jemaah wafat, kedua jemaah pada wafat pada hari Senin (01/07/2024) yang lalu.

Baca Juga

Tiga Jemaah Haji Asal Boyolali Meninggal di Tanah Suci

“Kedua jemaah tersebut adalah  Ratna Rajam(58) asal Kabupaten Kudus dan Karmurti Daryono Sutomo (59) asal Kabupaten Batang,” katanya, Rabu(03/07/2024) pagi.

Dari perincian, Gentur juga menyampaikan, bahwa ke 57 jemaah yang wafat tersebut berasal dari Jawa Tengah sebanyak 50 jemaah dan 7 jemaah berasal dari DIY.

“Adapun jemaah yang sakit di Tanah Suci sebanyak 42 jemaah, 3 dari DIY dan 39 dari Jawa Tengah,”ucapnya.

Baca Juga

Masa Pemulangan ke 27, Sebanyak 33.033 Jemaah Haji Embarkasi Solo Sudah Tiba di Tanah Air

Lebih lanjut Gentur mengemukakan, Jumlah jemaah haji Embarkasi Solo yang sudah kembali ke Tanah Air sebanyak 38 kloter, jumlah 13,655 jemaah.

“Adapun jemaah haji yang sakit di Embarkasi sebanyak 3 jemaah, dan menjalani perawatan di RSUP Surakarta, ketiganya berasal dari Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Purbalingga,”ujarnnya.

Sementara untuk jadwal kepulangan jemaah haji Embarkasi Solo,pada hari Rabu tanggal 03 Juli 2024, ada 3 kloter. Yakni kloter 36 gabungan dari Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang pada pukul 00.09 WIB dengan jumlah 360 jemaah.

Baca Juga

Jelang Masa Pemulangan Terakhir , Jemaah Haji Embarkasi Solo Sisakan 20 Kloter

Dilanjutkan kloter 37 gabungan dari Kabupaten Batang dan Kabupaten Pekalongan pada pukul 03.30 WIB dengan jumlah 360 jemaah, dan terakhir adalah kloter 38 gabungan dari Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan pada pukul 08.30 dengan jumlah 359 jemaah.

Editor : Tata Rahmanta