BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Sebuah pabrik bumbu instan yang ada di Desa Mudal, Kecamatan Boyolali Kota, terbakar pada Kamis (23/11/2023) pagi. Sejumlah karyawan yang panik dan mengalami sesak nafas dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Dalam foto tangkapan layar kepulan asap hitam membumbung tinggi ke atas terlihat jelas keluar dari atap pabrik. Beruntung api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bagian lain.
Tiga mobil pemadam kebakaran dan mobil tangki air dari BPBD Boyolali didatangkan ke lokasi untuk membantu memadamkan api.
Para karyawan yang mengetahui adanya kebakaran kemudian lari berhamburan untuk menyelamatkan diri, karyawan yang panik dan mengalami sesak nafas kemudian dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, namun Diguga api muncul dari proses pengelasan yang percikan apinya merembet ke area genset yang penuh dengan bahan bakar solar.
Salah satu karyawan Nurwidi mengunkapkan, api muncul pertama kali sekitar pukul 09.15 WIB di bagian ruang pembangkit listrik atau genset. Melihat api terus membesar seluruh karyawan lari keluar melalui jalur evakuasi.
“sementara ini belum tau ya, api keluar dari ruangan diesel,penyebabnya apa saya tidak tau. Ya itu ada yang ngasih tau cari apar itu terus saya ikut keluar terus satpam itu karyawan evakuasi suruh bunyikan alarm.” Ungkap Nurwidi
Smentara menurut petugas Puskesmas Boyolali II Sabatini menjelasakan bahwa Karyawan yang dilarikan ke puskesmas ada 8 orang karyawan yang mendapat perawatan dan 3 diantaranya mengalami sesak nafas, sedangkan dua lainnya di bawa ke rumah sakit lain karena ruangan puskesmas tidak mencukupi.
“yang dilarikan ke puskesmas itu ada 8 yang tadi ada dua ke PKU bukan karena rujukan karena disini tidak bisa menampung dan dari 8 karyawan yang diperiksa disini ada tiga yang mengalami sesak nafas dan yang lain syock berat saja, tidak ada korban yang luka-luka, bisa jadi karena asapnya atau lebih ke kaget saja.” Jelasnya
Petugas dari Polsek Boyolali kota dan tim inavis dari Polres Boyolali melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kasus kebakaran pabrik.
Editor : Tata Rahmanta