SOLO, iNewsBoyolali.id – Ekosistem digital mulai merambah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo). Digitalisasi diharapkan dapat memperkenalkan keraton secara luas.
“Kami ingin menjadi pemrakarsa digitalisasi keraton, sehingga tak hanya dikenal di Indonesia tapi juga di luar negeri,” kata Putri Keraton Solo, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, Kamis (28/9/2023).
Ekosistem digital, lanjutnya, diharapkan mendorong keraton menjadi lebih mandiri dalam hal pembiayaan tanpa harus tergantung pihak-pihak lain. Selain itu, Keraton Solo harus mengikuti perkembangan zaman.
Pada tahap awal, berbagai aset yang selama ini tersimpan akan diperkenalkan melalui website Keraton Solo. Barang-barang yang dimiliki keraton akan ditampilkan secara 3D, seperti keris dan pusaka keraton lainnya.
Website keraton diharapkan menjadi informasi yang valid melalui sumber yang tervalidasi. Sejauh ini sudah ada beberapa barang keraton yang discan namun belum ditampilkan karena masih tahap soft launching. Harapannya Ketika grand launching sudah siap semua.
Dikatakannya, banyak materi yang akan ditampilkan di website sehingga memerlukan waktu. Ke depannya, diharapkan digitalisasi dapat mempermudah masyarakat yang ingin mengetahui kondisi keraton, termasuk pusaka-pusaka di dalamnya. Digitalisasi sekaligus dalam rangka inventarisasi barang-barang keraton.
“Selama ini banyak barang-barang di dalam keraton yang sehari harinya tidak bisa disentuh atau diperlihatkan. Lewat digitalisasi memungkinkan dapat diperlihatkan,” ucap Timoer Rumbai Kusuma Dewayani yang juga menjabat Komisaris PT Kreaton Studio.
Editor : Tata Rahmanta