SOLO, iNewsBoyolali.id – Atlet unggulan Indonesia menunjukkan tajinya di hari pertama Turnamen FOX'S Indonesia Para Badminton International 2023. Kejuaraan resmi mulai bergulir di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/9/2023).
Setelah melalui proses klasifikasi dan adanya withdraw pemain, tercatat sebanyak 95 atlet dari 16 negara memastikan diri berlaga di kompetisi Grade 2 Level 3 yang berada dalam kalender federasi bulutangkis dunia (BWF) ini.
Pada hari pertama turnamen, salah satu atlet Indonesia Hikmat Ramdani turun di tiga nomor, yakni tunggal putra Standing Lower 4 (SL 4), ganda putra SL 3 - SL 4, dan ganda campuran SL 3 - SL 5.
"Indonesia ditargetkan untuk bisa mempertahankan status juara umum. Tahun ini saya bermain di tiga nomor berbeda SL. Namun, saya lebih diprioritaskan untuk meraih emas dari sektor ganda campuran SL 3 - SL 5. Saya akan berusaha semaksimal mungkin, syukur-syukur juga mendapat emas di nomor tunggal putra dan ganda putra," kata Hikmat Ramdani yang saat ini berstatus ganda campuran SL 3 - SL 5 peringat pertama dunia.
Pada penampilan hari pertama, Hikmat belum menghadapi perlawanan sulit saat meladeni atlet India, Sunil Panwar. Ia meraih kemenangan dengan skor 21-9, 21-8. Hikmat merupakan atlet yang berstatus juara bertahan dari nomor tunggal putra SL 4 FOX'S Indonesia Para Badminton International.
Ia juga sudah meraih sukses besar di Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo saat mendulang mendali emas di sektor ganda putra SL 3 - SL 4. Kiprah pria berusia 22 tahun ini pun begitu berkilau sepanjang tahun ini karena sudah menggondol emas di ASEAN Para Games 2023.
Ia juga menyabet emas di kejuaraan level 1 Badminton World Federation (BWF) di Canada Para Badminton International dan 4 Nations Para Badminton International.
Tak hanya itu, Hikmat juga menjadi yang terbaik di turnamen level 2 BWF, yakni Spanish Para Badminton International, Brazil Para Badminton International, Thailand Para Badminton International, dan Bahrain Para Badminton International. Seluruh pencapaian Hikmat pada 2023 diraihnya lewat nomor ganda campuran SL 3 - SL 5 bersama Leani Ratri Oktila.
Selain Hikmat, kekuatan Indonesia juga disokong oleh Supriadi yang berlaga di kategori Tunggal Putra WH 2. Di FOX'S Indonesia Para Badminton International 2023, Supriadi terjun di dua nomor yakni tunggal putra WH 2 dan ganda putra WH 1 – WH 2.
"Saya sangat bersemangat karena FOX'S Indonesia Para Badminton International 2023 diselenggarakan di Solo. Saya juga berharap dapat mengulang pencapaian tahun lalu di mana saya mampu menyumbangkan dua emas karena tahun ini saya bermain di dua nomor berbeda. Dengan begitu, Indonesia berpeluang mempertahankan target sebagai juara umum,” ujar Supriadi yang juga lahir dan tinggal di Solo.
Di pertandingan hari pertama Supriadi dapat tampil impresif saat meladeni wakil India, Munna Khalid, di sektor Tunggal putra WH 2. Pemain unggulan ketiga di FOX'S Indonesia Para Badminton International 2023 itu menang mudah lewat pertarungan dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-5.
Sementara itu, kans Indonesia mendulang banyak medali dalam FOX'S Indonesia Para Badminton International 2023 akan diuji di nomor Wheelchair 2 (WH 2) oleh India. Betapa tidak, kali ini negara berjuluk Anak Benua ini membawa salah satu atlet terbaik mereka yang berstatus unggulan pertama tunggal putri WH 2 yakni Alphia James.
"Saya bermain di FOX'S Indonesia Para Badminton International 2023 untuk pertama kalinya. Namun, saya dapat beradaptasi dan langsung mengeluarkan penampilan terbaik. Saya optimistis sanggup melangkah hingga final dan keluar sebagai juara khususnya di nomor tunggal putri WH 2," ujar Alphia yang memenangi pertandingan hari perdana atas rekan negaranya Pallavi Kuluvehalli dengan skor 21-8, 21-10.
FOX'S Indonesia Para Badminton International 2023 diikuti oleh 16 negara yakni Australia, Bangladesh, India, Indonesia, Iran, Kuwait, Kyrgyzstan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, Sri Lanka, Suriah, Timor Leste, dan Turki. Turnamen yang juga didukung Bakti Olahraga Djarum Foundation ini mempertandingkan 14 nomor baik tunggal maupun ganda di sektor WH 1, WH 2, SL 3, SL 4, SU 5, hingga SS 6.
Editor : Tata Rahmanta