get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Klaten Raih Nilai 99,75 Tahap III Monev Keterbukaan Informasi Publik 2024

Karnaval Budaya Klaten 2023, Usung Potensi Seni Budaya Kecamatan

Minggu, 20 Agustus 2023 | 11:02 WIB
header img
Suasana Karnaval Budaya Klaten 2023, Sabtu (19/8/2023).(Foto: dok. Diskominfo-Klt).

KLATEN, iNewsBoyolali.id –  Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia yang diselenggarakan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu Pagi (16/08/2023).

Sidang tahunan MPR dan Pidato kenegaraan tersebut turut didengarkan oleh seluruh jajaran pemerintah daerah se Indonesia secara online, termasuk jajaran pemerintah Kabupaten Klaten yakni Bupati dan Wakil Bupati serta DPRD Kabupaten Klaten beserta jajarannya serta tamu undangan lainnya di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Klaten, (16/08/2023).

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo meyampaikan rangkaian sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR dan DPD RI tahun 2023. Pembukaan sidang tahunan ini turut dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden RI, pimpinan dan anggota MPR, DPR dan DPD RI.

"Kami selaku pimpinan dan anggota MPR, DPR, DPD menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Presiden dan Wakil Presiden RI serta seluruh pimpinan lembaga negara, atas berkenannya hadir memenuhi undangan kami dalam sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR dan DPD,"Imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua DPD RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti juga menyampaikan terkait pembangunan infrastruktur pembangunan antara Jawa dan Luar Jawa. Serta persoalan fundamental yang bermuara kepada dua persoalan mendasar yang dirasakan masyarakat. Dirinya menyebut, perubahan global memaksa semua negara untuk semakin memperkokoh kedaulatannya sebagai sebuah negara dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan tidak pasti.

"Tentu kami juga melihat dan merasakan langsung, pembangunan yang telah diupayakan secara cepat oleh pemerintah pusat, khususnya  pembangunan infrastruktur, untuk menjawab kesenjangan pembangunan antara Jawa dan Luar Jawa. Tetapi kami masih menemukan fakta, persoalan fundamental yang dirasakan oleh masyarakat. Yang bermuara kepada dua persoalan mendasar. Yaitu ketidakadilan yang dirasakan masyarakat, dan kemiskinan struktural yang sulit dientaskan oleh pemerintah daerah. Kami tentu memberi apresiasi, atas upaya pemerintah," Pungkasnya.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan program prioritas nasional dalam meningkatkan pemahaman ideologi bangsa dengan mengkaji substansi dan bentuk hukum pokok dalam negara serta menguatkan kerjasama internasional untuk berkontribusi pada pemecahan persoalan global. Dalam mendukung reformasi struktural upaya perbaikan tata kelola pemerintahan dalam menghindari penyelewengan pengelolaan keuangan negara dan mempersiapkan pelaksanaan Pemilu tahun 2024.

"Program prioritas nasional upaya Mahkamah Agung dalam menciptakan keadilan patut di apresiasi, peradilan pengembangan sistem berbasis elektronik serta percepatan proses penanganan perkara dengan biaya murah. Mahkamah Konstitusi sudah terbukti semakin cepat dalam menyelesaikan transparansi dalam proses persidangannya dan mempermudah pelayanan para pencari keadilan. Komisi Yudisial terus aktif melakukan advokasi pelatihan dan investigasi menjatuhkan sanksi tegas dan aktif yang melanggar untuk menegakkan kehormatan keluhuran martabat dan perilaku Hakim,"Imbuhnya.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut