Seru! Lomba Makan Soto Menyambut HUT RI Ke - 78 di Boyolali

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id –  Dalam memeriahkan HUT RI ke - 78, warga di Kelurahan Banaran, Kota Boyolali, Jawa Tengah mengadakan lomba makan soto seger terbanyak dan tercepat, Minggu (13/8/2023)  pagi. Selain itu warga membentangkan bendera merah putih sepanjang 160 meter.

Dari Pantauan, saat mendengar aba-aba belasan peserta langsung duduk dan menyantap soto seger khas Boyolali, mereka saling beradu cepat untuk bisa menghabiskan 70 porsi soto yang disediakan oleh panitia.

Baca Juga

Pesta Rakyat IM3 di Alun-alun Utara Keraton Solo Berlangsung Seru

Ketua lomba makan soto Zaki Imamah menjelasakan, bahwa masing-masing peserta perwakilan dari 7 RT yang mengikuti acara ini diharuskan untuk bisa menghabiskan 10 mangkok soto seger dalam waktu 10 menit saja.

“Jadi itu setiap peserta diambilkan masing-masing RT yang ada , setiap peserta diberi jatah 10 mangkok untuk dihabiskan dalam waktu 10 menit, siapa yang tercepat dialah juaranya.” Jelas Zaki

Kuah soto yang panas, serta isian soto yang beragam membuat para peserta kewalahan dalam menghabiskan 10 mangkok soto ukuran sedang ini.

Baca Juga

Lomba Seni Mural Meriahkan Peringatan HUT RI ke 78 tahun di Teras Boyolali

Salah satu peserta lomba makan soto Untung mengaku, kuah soto yang panas serta ukuran potongan daging sapi yang besar dalam soto, menjadi tangatngan berat untuk bisa menghabiskan soto sampai tidak tersisa.

“Alhamdulllah juara satu , ya sebenarnya kuat gak kuat harus dikuatkan untuk partisipasi acara 17 Agustusan, memeriahkan khususnya warga RW 3 ini. Ya kesulitan ada tapi ya mudahlah itu, kesulitannya itu menelannya pasalnya sotonya masih panas, alhamdulliah senang, tadi tidak sarapan.” Ungkap Untung

Sementara, lomba makan soto sengaja dilakukan sebagai penguat identitas, bahwa Kelurahan setempat dikenal sebagai kampung soto karena banyaknya warga masyarakat yang berjualan soto.

Tidak hanya  lomba makan soto, sebelumnya warga juga menggelar jalan sehat dengan membentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 160 Meter Dengan Lebar Satu setengah meter, sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan Indonesia Yang Ke - 78.

Editor : Tata Rahmanta