SALATIGA, iNewsBoyolali.id – Pertamina ambil bagian mendukung Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Cup Supertrack Putaran Salatiga tahun 2023. Para pembalap didorong memakai Pertamax Turbo untuk mendongkrak peforma mesin.
Ratusan pembalap grasstrack dan motorcross ikut ambil bagian dalam kejurnas 22-23 Juli 2023 di Sirkuit Jangkar Terpadu Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga.
Kejuaraan berskala nasional ini, merupakan putaran ketiga yang sebelumnya telah diselenggarakan di Tegal dan diikuti oleh sekitar 300 pembalap yang berasal dari berbagai daerah.
"Setelah melihat antusiasi para pembalap menggunakan Pertamax Turbo, kami kembali mendukung kejuaraan ini," kata Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho melalui siaran pers, Senin (24/7/2023).
Brasto mengatakan, pihaknya mendengar banyak pengalaman para pembalap dan mekanik yang telah tahunan menggunakan Pertamax Turbo untuk motor balap mereka.
Dikatakannya, para pembalap menguji kemampuan berkendara off road dengan kontur jalur datar dan jalur bukit yang perlu didukung dengan bahan bakar berkualitas seperti Pertamax Turbo.
Ajang Supertrack yang memperebutkan piala dari KASAL, digelar hingga lima putaran yang akan berakhir di awal Oktober nanti.
Ajang digelar mampu menaikkan penjualan Pertamax Turbo di dua SPBU yang lokasinya berdekatan dengan arena lomba, yaitu SPBU 44.507.22 di Jalan Lingkar Selatan Salatiga, kecamatan Kecandara, Salatiga dan SPBU 43.507.16 di Jalan Lingkar Selatan Salatiga, Kecamatan Sidomukti, Salatiga.
Di rentang 19-23 Juli 2023, penjualan Pertamax Turbo di SPBU 43.507.22 naik hingga 55 persen dari rata-rata normal harian. sedangkan penjualan Pertamax Turbo di SPBU 43.507.16 naik hingga 64 persen dari rata-rata harian normal.
“Ini membuktikan kualitas Pertamax Turbo sangat berperan penting dalam lomba lomba balap di Indonesia khususnya. Kami akan terus menghadirkan lebih banyak titik penjualan Pertamax Turbo di Indonesia,” ucap Brasto.
Editor : Tata Rahmanta