get app
inews
Aa Text
Read Next : PMI Pusat Berikan Penghargaan Kepada Pemkab Boyolali

Kabupaten Boyolali Bakal Bangun Masjid Super Megah berkonsep Joglo

Senin, 02 Januari 2023 | 19:31 WIB
header img
Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Gedhe di lahan bekas Terminal Bus Sunggingan Boyolali, Senin (02/01/2023). (Foto: iNewsBoyolali.id).

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Boyolali akan membangun masjid super megah bernuansa Jawa kuno di lahan bekas Terminal Bus Sunggingan. Nantinya masjid  akan berbentuk joglo dengan ornamen menggunakan kayu jati unggulan.

Mulainya pembangunan masjid ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, pada Senin (02/01/2023), didampingi oleh Sesepuh Kabupaten Boyolali, Seno Kusumoarjo yang memprakarsai pembangunan Masjid yang nantinya akan diberi nama Masjid Gedhe.

Turut mendampingi Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan dan Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Marsono beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Boyolali menjadi saksi pembangunan masjid yang berlokasi di eks Terminal Bus Sunggingan ini yang beralamat di Kebontimun, RT.005/RW.005 Desa Kiringan Kecamatan Boyolali.

Sesepuh Kabupaten Boyolali, Seno Kusumoarjo mengatakan bahwa di lahan seluas 1,1 hektar tersebut, bangunan masjid akan berkonsep Joglo Jawa dengan delapan kayu sebagai tiang utama. Berdiameter 60 sentimeter, delapan tiang tersebut akan memperkokoh bangunan masjid yang dapat menampung ribuan jamaah.

"Saya usul kepada Bupati dan Wakil juga ke Ketua DPRD. Membuat masjid agak khas dengan budaya Jawa, kayu. Jadi nanti kalau sudah jadi nanti Insyallah anda masuk itu pasti akan mendapatkan satu pemandangan dimana di dalam masjid itu banyak tiang karena semua konstruksi kayu,” kata Seno.

Senada, Bupati Said mendukung ide tersebut yang kemudian diwujudkan melalui pembangunan Masjid Gedhe. Orang nomor satu di Kabupaten Boyolali in berharap dengan dibangunnya Masjid Gedhe, mampu menambah daftar ikon yang ada di Kota Susu dan melestarikan budaya Jawa ke generasi berikut.

“Konsep Joglo dengan membawa pesan pesan untuk menjaga nilai nilai tradisi budaya Jawa kita. Sehingga masjid ini berkonsep Joglo Jawa agar masyarakat Kabupaten Boyolali khususnya generasi generasi ke depan ini akan memahami bahwa di Negeri kita ini, di Boyolali di Tanah Jawa ini kita memiliki konsep bangunan yang indah, tradisional yang saya kira itu layak untuk kita pertahankan,” jelas Bupati Said.

Di akhir acara peletakan batu pertama, acara dilanjutkan dengan pengajian yang diisi oleh Kyai Haji Budi Harjono dan Hadroh Kyai Tapel yang diikuti oleh ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.

Sebagai tambahan informasi, Masjid Gedhe ini menempati lahan seluas 1,1 hektar, dengan luas bangunan masjid 1.984 meter persegi dan serambi 358 meter persegi. Penataan lahan dilakukan dengan menggunakan APBD sebesar Rp 5 Miliar, dan diperkirakan bangunan masjid akan selesai di tahun 2023 dengan estimasi anggaran lebih dari Rp 10 Miliar.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut