BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Setelah kebakaran hebat melanda sebagian los Pasar Karanggede pada 2024, Pemerintah Kabupaten Boyolali terus mengejar penyelesaian pembangunan pasar darurat yang akan menjadi tempat relokasi sementara para pedagang. Pasar darurat tersebut dibangun di sisi timur Pasar Karanggede.
Bupati Boyolali Agus Irawan meninjau langsung progres pembangunan pada Senin (17/11/2025).
“Sudah tertata bagus dan sudah dilakukan sosialisasi kepada pedagang. Mereka sementara dipindah ke sini, setelah itu tahun depan kita bangun lagi. Kita ingin Boyolali lebih baik dan akan kita kerjakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Kepala Disdagperin Boyolali, Purnawan Raharjo, mengungkapkan bahwa progres pembangunan telah mencapai 40 persen dan ditargetkan rampung pada 16 Desember 2025.
“Masih ada waktu satu bulan, kita optimis selesai. Pasar darurat ini nantinya bisa digunakan pedagang baik toko maupun kios,” jelasnya.
Pasar darurat tersebut dibangun di lahan kas desa seluas 11.346 meter persegi dan akan menampung 110 kios serta 640 los. Pembangunan dikerjakan selama 100 hari, mulai 8 September hingga 16 Desember 2025, dengan anggaran sebesar Rp 3,1 miliar.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
