BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Boyolali. Sosok yang pernah memimpin daerah ini pada periode 1994–1999, Kolonel (Purn) Syahrial Makgalantung, dikabarkan tutup usia di RS Dharmais, Jakarta, Rabu (12/11/2025) pukul 00.32 WIB.
Informasi meninggalnya Syahrial pertama kali diumumkan melalui akun resmi Instagram @pemkab_boyolali sekitar pukul 09.00 WIB. Kabar tersebut langsung menyebar dan mendapat banyak ucapan belasungkawa dari masyarakat Boyolali.
Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, membenarkan kabar duka itu.
“Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Anyelir F 29 KPAD Cijantung II, Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur,” ujarnya kepada wartawan, Rabu pagi.
Menurut Wiwis, jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan setelah salat zuhur. Pemkab Boyolali juga telah mengirimkan perwakilan untuk menyampaikan duka secara langsung kepada keluarga.
Dikenang Sebagai Pemimpin Tegas dan Berkarakter
Wiwis mengenang almarhum Syahrial sebagai sosok pemimpin yang tegas dan berkarakter kuat. Ia mengatakan, gaya kepemimpinan almarhum yang berlatar belakang militer banyak meninggalkan jejak disiplin bagi para aparatur sipil negara (ASN) di Boyolali.
“Beliau dari TNI, jadi garis komandonya sangat kuat dan bagus. Beliau banyak memberi teladan soal kedisiplinan dan karakter ASN yang baik,” kenangnya.
Wiwis juga menuturkan bahwa Syahrial masih menjalin silaturahmi dengan Pemkab Boyolali hingga beberapa waktu lalu. Pada tahun 2024, almarhum bersama putranya bahkan sempat datang ke Boyolali untuk melihat kondisi kantor bupati dan pendapa baru.
“Saat beliau menjabat, kantor bupati masih di Jalan Merbabu, sekarang jadi rumah dinas. Dulu pendapa rumah dinas itu masih digunakan sebagai kantor utama,” tuturnya.
Pemkab Boyolali menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Kolonel (Purn) Syahrial Makgalantung. Doa dan penghormatan disampaikan untuk almarhum yang telah berjasa membangun fondasi pemerintahan di Boyolali.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
