KLATEN, iNewsBoyolali.id – Seorang perempuan paruh baya berinisial US (54), warga Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, tewas secara tragis setelah tersambar Kereta Api Lodaya jurusan Surabaya–Bandung, Selasa (4/11/2025) pagi.
Tubuh korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh di sekitar perlintasan rel desa setempat, tepat di timur Pasar Sapi Prambanan. Potongan tubuh korban tercecer di sepanjang rel hingga membuat warga setempat gempar.
Salah satu saksi mata, Nasir (33), warga sekitar, mengungkapkan potongan tubuh korban pertama kali ditemukan di dekat sebuah toko di tepi rel.
“Saya keluar rumah sudah ramai warga. Ditemukan potongan tubuh di dekat toko pojok itu, dan kakinya ada di sekitar situ,” ujarnya.
Menurut Nasir, kereta sempat berhenti di utara Pasar Sapi Prambanan usai insiden. Warga bersama relawan kemudian menyisir sepanjang jalur rel untuk menemukan bagian tubuh korban lainnya.
“Kondisinya sudah tidak utuh. Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta,” tambahnya.
Kapolsek Prambanan, AKP Nyoto, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut kejadian terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat pertama kali ditemukan, korban belum dapat dikenali karena tidak ditemukan identitas dan kondisi tubuhnya hancur.
“Setelah dilakukan identifikasi oleh tim Inafis, diketahui korban merupakan warga setempat,” jelasnya.
Lokasi kejadian berada di antara permukiman warga dan deretan ruko di sisi selatan rel. Polisi masih menyelidiki penyebab korban berada di jalur kereta saat KA Lodaya melintas.
“Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Sleman. Evakuasi dilakukan bersama relawan dan warga setempat. Tubuh korban tercecer dan disatukan di lokasi,” ungkap AKP Nyoto.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
