Penumpang Bus Meninggal Mendadak di Boyolali, Diduga Alami Serangan Jantung

Tata Rahmanta
Petugas Polsek Karanggede menunjukkan di kursi sleeper A-1 lokasi ditemukkanya Jumino meninggal dunia di Karanggede, Boyolali, Senin (4/8/2025). Foto: Dok. Polsek Karanggede

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id  –  Seorang penumpang bus rute SragenJakarta meninggal dunia secara mendadak saat dalam perjalanan, tepatnya ketika melintasi wilayah Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, pada Senin (4/8/2025) sore. Korban diketahui bernama Jumino (43), warga Kembangan Utara, Jakarta Barat.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat bus Berlian Jaya dengan nomor polisi B-7198-SGA tengah berhenti di agen bus di Dukuh Kebonan, Desa Kebonan, Karanggede. Korban sempat turun membeli sesuatu, kemudian kembali ke dalam bus dan duduk di kursi sleeper A-1. Tak lama berselang, korban terlihat tak merespons dan dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Saksi mata sekaligus kenek bus, Triyanto (27), mengungkapkan bahwa awalnya korban duduk seperti biasa. Namun, setelah beberapa menit, penumpang tersebut tak juga merespons saat dibangunkan.

“Dikira tidur biasa, tapi kok enggak bangun-bangun. Kami coba panggil, goyangkan tubuhnya, tapi tidak ada respons,” jelas Triyanto.

Mengetahui hal itu, sopir dan kru bus segera membawa korban ke RS Sisma Medika Karanggede. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, korban dinyatakan meninggal dunia. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal akibat serangan jantung.

Kapolsek Karanggede, AKP Suramto Widodo, menyatakan bahwa pihaknya langsung turun tangan setelah menerima laporan dari kru bus.

“Kami langsung ke TKP, memastikan kondisi korban, mencatat keterangan saksi, dan berkoordinasi dengan keluarga korban. Seluruh proses berjalan aman dan tertib,” ujarnya.

Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menyatakan bahwa Jumino memiliki riwayat penyakit jantung. Mereka menolak dilakukan autopsi dan telah menandatangani surat pernyataan resmi. Jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Selama proses evakuasi dan penanganan kasus ini, situasi tetap kondusif dan tidak menimbulkan gangguan keamanan.

Editor : Tata Rahmanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network