BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Puluhan anggota Pramuka dari 22 kontingen SD/MI se-Kabupaten Boyolali unjuk kepedulian terhadap lingkungan lewat Lomba Pungut Sampah dalam rangkaian Jambore Cabang ke-22 Kwarcab Boyolali yang digelar di Lapangan Desa Jembungan, Banyudono, Boyolali, pada Kamis (3/7/2025) siang.
Peserta yang terdiri dari Ketua Regu dan Wakil Pemimpin Regu itu dengan sigap memunguti sampah organik maupun anorganik di area perkemahan dan sekitar desa. Mereka diberikan waktu sepuluh menit untuk mengumpulkan sebanyak mungkin sampah dan memisahkannya sesuai jenisnya.
“Saya senang bisa ikut lomba ini. Jadi sadar kalau pungut sampah itu bukan pekerjaan memalukan, tapi membanggakan,” kata Salsa Anita Azahra, salah satu peserta.
Hal serupa disampaikan peserta lain, Cesta Naomi Princes, yang mengaku kegiatan ini membuatnya lebih peduli terhadap lingkungan sejak dini.
Setelah waktu pengumpulan selesai, semua sampah ditimbang oleh tim dewan juri untuk menentukan pemenang. Penilaian dilakukan berdasarkan jumlah dan ketepatan pemisahan jenis sampah yang dikumpulkan peserta.
Bibit Sumarno, perwakilan dewan juri, menjelaskan bahwa lomba ini tidak hanya melatih tanggung jawab, tapi juga mengajarkan penerapan nilai Dasa Dharma Pramuka, khususnya poin kedua yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
“Sampah yang terkumpul akan diangkut oleh truk milik DLH Boyolali dan dibawa ke TPA Winong,” jelasnya.
Setelah lomba, para peserta juga mendapatkan pembekalan melalui workshop bertema Anti-Perundungan yang disampaikan oleh IPDA Mustakim dari Satuan Binmas Polres Boyolali. Workshop ini menjadi bagian dari pembentukan karakter dan kesadaran sosial anggota Pramuka.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
