Jelang Idul Adha, Pande Besi di Boyolali Kebanjiran Pesanan Pisau

Tim iNews.id
Salah satu pande besi di Pasar Pengging, Banyudono, Boyolali terlihat sibuk membuat pisau, Minggu (1/6/2025). Foto: Ist/

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Menjelang Hari Raya Idul Adha, para pande besi di Pasar Pengging, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, mulai kebanjiran pesanan pembuatan dan reparasi pisau. Permintaan meningkat sekitar 10 persen dibandingkan hari biasa.

Sudah satu pekan terakhir, aktivitas para pengrajin pisau terlihat semakin padat. Mereka tampak sibuk menempa logam dan mengasah pisau berbagai ukuran, mulai dari kecil hingga sedang. Pisau-pisau ini umumnya dipesan warga untuk kebutuhan penyembelihan hewan kurban.

Selain membeli pisau baru, banyak warga yang datang untuk mengasah atau memperbaiki pisau lama mereka agar lebih tajam saat digunakan. Salah satu warga, Nanik Nuraini, mengaku rutin mengasah pisaunya setiap tahun menjelang Idul Adha.

“Menajamkan pisau untuk hari kurban. Kalau tidak tajam, nanti kurang bagus dan mempersulit penyembelihan. Saya selalu menajamkan pisau setiap tahun,” ujarnya pada Minggu (1/6/2025).

Peningkatan permintaan ini menjadi berkah tersendiri bagi para pande besi. Tak hanya membuat pisau baru, mereka juga menerima jasa perbaikan pisau, seperti menghilangkan karat dan mengasah ulang agar tajam seperti semula.

Tri Widadi, salah satu pengrajin pande besi di Pasar Pengging, menyebutkan bahwa pesanan datang dari berbagai kalangan, termasuk panitia masjid yang kerap memesan pisau dalam jumlah banyak.

“Kalau dari masjid bisa sampai 10 pisau satu set. Reparasi per pisau bisa 30 ribu sampai 50 ribu rupiah, tergantung kondisi. Sedangkan pisau sembelihan baru bisa dijual mulai 300 ribu hingga jutaan rupiah,” jelasnya.

Meski masih menggunakan metode tradisional, yakni membakar dan menempa logam dengan palu besi, para pande besi mampu memproduksi puluhan pisau per hari. Dalam satu hari operasional pasar, pengrajin bisa meraup omset hingga Rp1,5 juta.

Fenomena peningkatan permintaan pisau menjelang Idul Adha ini sudah menjadi tradisi tahunan di Boyolali, seiring meningkatnya kebutuhan warga terhadap alat pemotong yang tajam dan berkualitas untuk menyembelih hewan kurban.

Editor : Tata Rahmanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network