BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Perjuangan memang nggak akan mengkhianati hasil. Kalimat itu cocok banget buat menggambarkan kisah Muh. Havis Asari, pemuda asal Madiun, Jawa Timur, yang akhirnya berhasil mewujudkan cita-citanya jadi anggota TNI Angkatan Udara (TNI AU) setelah delapan kali ikut tes!
Nggak gampang pastinya. Delapan kali gagal seleksi, tapi semangatnya nggak pernah padam. Dukungan penuh dari sang ayah, Suparno – seorang pedagang bakso di Terminal Madiun – jadi salah satu kunci kekuatannya.
Momen haru terjadi saat upacara penutupan pendidikan dan penyumpahan prajurit siswa Sekolah Bintara PK TNI AU Angkatan ke-54 di Lanud Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah. Tangis bahagia pecah ketika Suparno dan istri memeluk erat anak sulung mereka yang kini resmi menyandang pangkat Sersan Dua.
Muh. Havis Asari mencium kaki ibunya usai upacara penutupan pendidikan dan penyumpahan prajurit siswa Sekolah Bintara PK TNI AU Angkatan ke-54 di Lanud Adi Soemarmo, Boyolali, Senin (5/5/2025). Foto: Ist/
Yang bikin merinding, Havis sampai bersujud dan mencium kaki ibunya. Ia tak kuasa menahan haru, mengucap syukur, dan berterima kasih atas segala doa dan pengorbanan kedua orang tuanya.
"Sudah dari SD memang ingin jadi TNI AU. Meskipun gagal berkali-kali, kami tetap terus support," ujar Suparno, Senin (5/5/2025).
Menurut Komandan Lanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko, Havis merupakan salah satu dari ratusan lulusan bintara yang berasal dari siswa SMA/SMK berprestasi. Tahun ini, total ada 464 siswa putra dan 69 putri yang berhasil dilantik.
Mereka nantinya akan bertugas di berbagai bidang, mulai dari pasukan, teknik, elektro, hingga administrasi dan keuangan.
Kisah Havis jadi bukti bahwa mimpi besar bisa diraih siapa saja, asal pantang menyerah. Salut!
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
