BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Dampak musim kemarau panjang sudah mulai dirasakan warga Boyolali bagian utara. Warga mengalami krisis air bersih dan membutuhkan bantuan air bersih untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Melalui tim sosial dan penanganan kebencanaan perubahan iklim bakal calon bupati Boyolali-wakil Bupati Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana, mencoba untuk mengurangi beban warga Boyolali utara.
Yaitu dengan mengirim bantuan air bersih ke warga di wilayah Boyolali utara. Aksi sosial tersebut sudah dilakukan sebulan terakhir.
Menurut Bayu, salah satu relawan menyampaikan, pihaknya sudah melakukan droping ke wilayah Boyolali bagian utara lebih dari sekali.
”Kami mengirim air bersih ke wilayah utara tiga sampai empat kali sehari,” kata Bayu, Selasa (3/9/2024).
Para relawan mengirim bantuan air bersih ini menggunakan armada truk tangki. Sesampainya di lokasi, air bersih tersebut sudah disambut oleh warga dengan riang gembira.
”Jika sehari tiga sampai empat kali ya sampai sekarang sudah mencapai 100 tangki lebih,” papar dia.
Kegiatan droping air bersih tersebut akan dilakukan sampai musim kemarau selesai. Diakuinya, uluran tangan dari Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana ini belum bisa mencukupi kebutuhan air bersih warga di Boyolali utara, namun bisa meringankan beban masyarakat.
”Warga sendiri tidak mampu membeli kebutuhan air bersih setiap hari,” pungkasnya.
Wilayah Boyolali utara yang sudah mendapat droping air bersih adalah Kecamatan Juwangi, Kecamatan Wonosegoro, dan Kecamatan Wonosamodro. Kemudian minggu-minggu ini sudah melebar ke Kecamatan Kemusu.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
