SOLO, iNewsBoyolali.id – Sebanyak 300 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia tampil dalam Demo Day Semesta Wirusaha Merdeka Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Mereka memamerkan produk dan bisnis yang telah diinkubasi.
“Ini merupakan program Mahasiswa Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mendidik mahasiswa belajar wirausaha dan tidak kesulitan ketika lulus,” kata Ketua Pelaksana Demo Day Semesta Wirusaha Merdeka, Khresna Bayu Sangka di sela-sela acara yang digelar di Solo Technopark (STP) Solo selama dua hari mulai Sabtu (9/12/2023).
Pihaknya menyediakan platform untuk belajar bagi mereka selama 20 minggu penuh satu semester dengan 20 SKS. Para peserta sebagian besar berasal dari luar kampus UNS.
“Jadi UNS menjadi magnet luar biasa, dari 300 mahasiswa peserta, ada 140 dari UNS dan 160 lainnya dari luar UNS Tercatat ada 26 perguruan tinggi se-Indonesia yang masuk UNS untuk mengikuti program ini,” ucapnya.
Program yang dijalankan merupakan kolaborasi antara UNS dan usaha mikro kecil (UKM) di Soloraya. Terdapat 30 mitra UKM yang dilibatkan untuk mendampingi mahasiswa sebagai tempat magang.
Para mahasiswa rata-rata masih early stage menjadi wirausaha dan coba-coba membuat produk. Mereka selanjutnya mengikuti expo sebagai salah satu cara memamerkan kepada khalayak bahwa mereka ada dan diharapkan akan berkembang.
Salah satu produk mahasiswa yang dipamerkan dalam Demo Day Semesta Wirusaha Merdeka Universitas Sebelas Maret (UNS) di Solo Technopark (STP), Sabtu (9/12/2023). Foto: Ist.
Dalam rangkaian demo day, mereka akan dihadapkan kepada investor yang dimungkinkan melakukan investasi. Pihak UNS akan terus mendampingi agar mereka menjadi lebih kuat, dan maju ke depan.
Dikatakannya, para peserta Wirusaha Merdeka masih dalam tahap awal. Tahun depan mereka diharapkan sudah bagus dan menjadi pra startup. Mereka akan diinkubasi dan diharapkan berkembang.
Sehingga ketika lulus bukan hanya wisuda, namun sudah punya perusahaan. Pendaftar Wirusaha Merdeka UNS lebih dari 500 orang dan pihaknya memberikan kuota 300 mahasiswa.
Manager Matchmaking Program Wirausaha Merdeka Kemendikbudristek Dr Nila Tristiarini mengatakan, wirausaha merdeka merupakan salah satu program dari Kemendikbudristek yang diharapkan akan terus berjalan dan di tahun 2024 akan diselenggarakan lagi.
“Harapan kami di setiap perguruan tinggi, kebetulan tahun ini ada 34 perguruan tinggi di Indonesia yang lolos untuk didanai di wirausaha merdeka,” kata Nila Tristiarini.
Ke depan harapannya tidak terbatas pada program Kemendikbudristek, namun setiap perguruan tinggi secara mandiri melakukan program-program pengembangan wirausaha bagi mahasiswa.
“34 perguruan tinggi di Indonesia dan itu di semua wilayah. Papua ada, Sumatera, Sulawesi, Jawa ada. di Jawa Tengah ada beberapa perguruan tinggi yang kami lihat punya komitmen untuk mengembangkan wirausaha bagi mahasiswa, salah satunya UNS,” tuturnya.
Dikatakannya, penyelenggarakan kali ini merupakan tahun kedua dengan jangkauan 12.393 mahasiswa di 34 perguruan tinggi. Dikatakannya, konteks wirausaha merdeka tidak memaksa mahasiswa jadi wirausaha. Tetapi minimal menerima konteks pembelajaran secara riil bagaimana berwirausaha.
“Selama ini kalau kampus pendekatannya teoritikal based. diharapkan kalau wirausaha merdeka, mereka mendapatkan pengalaman untuk memulai wirausaha,” katanya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
