BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Sedunia dan Hari Ekonomi Kreatif Nasional, Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menggelar festival kuliner dan ekonomi kreatif bertempat di Jalan Ahmad Yani, Kamis-Sabtu (2-4/11/2023).
Ditemui usai membuka acara festival kuliner dan ekonomi kreatif, Bupati Boyolali M. Said Hidayat, mengapresiasi kegiatan yang dimotori Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali tersebut. Dalam event tersebut berlangsung kontes masak dengan tema Boyolali Kaya Rasa.
“Saya selaku Bupati mengapresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan. Yang terpenting adalah bagaimana Kabupaten Boyolali ini dalam upaya langkah pembangunan di dalamnya juga bagaimana meningkatkan dari sisi kepariwisataan ini menjadi hal yang penting. Menjadi pendorong dalam rangka pembangunan di Kabupaten Boyolali upaya meningkatkan sisi kepariwisataan di Boyolali,” katanya.
Dilanjutkan juga wisata kuliner juga merupakan salah satu langkah penting untuk membangun kepariwisataan di Kabupaten Boyolali.
“Ini menjadi bagian penting sebagai penopang pembangunan sisi kepariwisataan. Karena wisata itu bukan hanya bagaimana keindahan mata memandang, bagaimana pemandangan indah di Kabupaten Boyolali, tetapi tentang rasa Boyolali ini dapat terpadukan dalam upaya kepariwisataan,” ungkap Bupati Said.
Sementara, Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih mengatakan, kegiatan festival kuliner dan ekonomi kreatif ini diikuti 26 peserta dan dilaksanakan tiga hari mulai hari Kamis, Jumat, dan Sabtu (2, 3, 4/11/2023).
Agenda hari pertama yakni pembukaan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan memasak dari Chef Candy, MasterChef Indonesia. Selanjutnya ada cooking contest dari hotel, cafe, restoran di Kabupaten Boyolali yang menunya sesuai dengan anjuran bupati yakni menu khas dari Kabupaten Boyolali seperti Sayur Centong, Sagon Cepogo, bebek cengklek, tumpeng Merapi dan lain sebagainya.
"Jadi kita masih meneruskan visi misi dari pada beliau yaitu bahwa Boyolali itu kaya rasa. Tujuannya adalah mengangkat Pariwisata Kabupaten Boyolali," ujarnya.
Salah satu peserta, Fanya dari Anugrah Hotel Budget Airport Bandara Adi Sumarmo, mengaku senang bisa ikut festival kuliner dan ekonomi kreatif. Ada event ini ia membuat olahan gemblong totot, sayur seger Boyolali daging sapi, dan sayur tumpeng.
"Ini sangat-sangat bermanfaat apalagi di era globalisasi yang baru kayak gini. Apalagi kan sekarang Solo dan sekitarnya itu lagi marak dengan pariwisata yang banyak. Jadi ini sangat bermanfaat untuk hotel-hotel dan restoran di daerah Boyolali," ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
